24.5 C
Surabaya
29 April 2025, 9:04 AM WIB

Terima Penghargaan di HPN PWI Jatim 2025, Khofifah: Pers Berperan Wujudkan Ketahanan Pangan 

METROTODAY, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI tingkat Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Senin (28/4).

Dalam acara yang dihadiri para tokoh pers, forkopimda dan dunia usaha itu, Khofifah dianugerahi Penghargaan PWI Jawa Timur sebagai tokoh Penggerak Ekonomi Regional.

Usai menerima penghargaan, Khofifah memberikan sambutan bahwa tema HPN kali ini berseiring dengan program besar Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan. Pers berperan menjaga, mengawal dan mewujudkan ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.

“Ini sebuah tema besar yang berseiring dengan program besarnya Pak Presiden Prabowo. Tentu, saya berharap di Jawa Timur, kita (pemprov dan pers) akan membangun sinergi dan kolaborasi lebih konkret lagi, karena hari ini Jatim sudah memproduksi padi dan beras terbesar di Indonesia, dan luas lahan di Jatim saat ini terluas di Indonesia,” ujarnya.

Khofifah juga menyebutkan bahwa pihak BUMN PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menyampaikan bahwa kalau rata-rata nasional 1 hektar lahan tebu bisa menghasilkan 5 ton gula, di Jatim 1 hektar lahan tebu bisa menghasilkan 13 ton gula.

Jika semua berjalan sesuai prediksi, Khofifah meyakini tahun ini Indonesia bisa swasembada gula. Sebab suplai gula dari Jatim sangat siginifikan.

“Jadi Hari Pers Nasional kali ini sesungguhnya mengangkat tema yang sangat substantif, bagaimana pers mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa,” kata Khofifah.

Seperti diketahui, rangkaian HPN 2025 PWI Jatim dimulai dengan gelaran jalan sehat yang diikuti ribuan orang. Selain itu, ada donor darah yang dilaksanakan di Gedung PWI Jatim Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, seminar ketahanan pangan, dan lomba yang dilakukan IKWI Jatim.

“Yang terpenting, bagaimana kita sebagai jurnalis terus meningkatkan kualitas, skill kita, bukan hanya tentang kejurnalistikan, tapi kita juga perlu refresh pengetahuan tentang konten jurnalistik, karena konten ini jauh lebih penting,” kata Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim.

Sebab, menurutnya, sebetulnya banyak hal potensial dalam kehidupan ini tapi jarang tersentuh oleh media, padahal itu penting bagi masyarakat.

“Saya kira bagaimana kemudian dari peringatan ini teman-teman kembali pada substansi, kembali kepada spirit sebagai jurnalis kembali menjadikan produk-produk jurnalistik yang berkualitas, yang mencerahkan dan bertanggungjawab untuk kemaslahatan masyarakat,” paparnya.

Terkait penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh Jatim di acara HPN kali ini, Lutfil mengatakan, bahwa ini sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka terhadap profesi, keilmuan dan tugas-tugasnya di masing-masing instansi.

Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada seluruh tokoh di semua kategori, baik di sektor pemerintahan, hukum, politik, industri, migas, imigrasi, keamanan, pertahanan, ekonomi, olahraga dan beberapa kategori lainnya, termasuk penghargaan untuk pemenang lomba karya tulis dan foto jurnalistik Piala Prapanca 2025.(*)

METROTODAY, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI tingkat Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Senin (28/4).

Dalam acara yang dihadiri para tokoh pers, forkopimda dan dunia usaha itu, Khofifah dianugerahi Penghargaan PWI Jawa Timur sebagai tokoh Penggerak Ekonomi Regional.

Usai menerima penghargaan, Khofifah memberikan sambutan bahwa tema HPN kali ini berseiring dengan program besar Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan. Pers berperan menjaga, mengawal dan mewujudkan ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.

“Ini sebuah tema besar yang berseiring dengan program besarnya Pak Presiden Prabowo. Tentu, saya berharap di Jawa Timur, kita (pemprov dan pers) akan membangun sinergi dan kolaborasi lebih konkret lagi, karena hari ini Jatim sudah memproduksi padi dan beras terbesar di Indonesia, dan luas lahan di Jatim saat ini terluas di Indonesia,” ujarnya.

Khofifah juga menyebutkan bahwa pihak BUMN PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menyampaikan bahwa kalau rata-rata nasional 1 hektar lahan tebu bisa menghasilkan 5 ton gula, di Jatim 1 hektar lahan tebu bisa menghasilkan 13 ton gula.

Jika semua berjalan sesuai prediksi, Khofifah meyakini tahun ini Indonesia bisa swasembada gula. Sebab suplai gula dari Jatim sangat siginifikan.

“Jadi Hari Pers Nasional kali ini sesungguhnya mengangkat tema yang sangat substantif, bagaimana pers mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa,” kata Khofifah.

Seperti diketahui, rangkaian HPN 2025 PWI Jatim dimulai dengan gelaran jalan sehat yang diikuti ribuan orang. Selain itu, ada donor darah yang dilaksanakan di Gedung PWI Jatim Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, seminar ketahanan pangan, dan lomba yang dilakukan IKWI Jatim.

“Yang terpenting, bagaimana kita sebagai jurnalis terus meningkatkan kualitas, skill kita, bukan hanya tentang kejurnalistikan, tapi kita juga perlu refresh pengetahuan tentang konten jurnalistik, karena konten ini jauh lebih penting,” kata Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim.

Sebab, menurutnya, sebetulnya banyak hal potensial dalam kehidupan ini tapi jarang tersentuh oleh media, padahal itu penting bagi masyarakat.

“Saya kira bagaimana kemudian dari peringatan ini teman-teman kembali pada substansi, kembali kepada spirit sebagai jurnalis kembali menjadikan produk-produk jurnalistik yang berkualitas, yang mencerahkan dan bertanggungjawab untuk kemaslahatan masyarakat,” paparnya.

Terkait penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh Jatim di acara HPN kali ini, Lutfil mengatakan, bahwa ini sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka terhadap profesi, keilmuan dan tugas-tugasnya di masing-masing instansi.

Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada seluruh tokoh di semua kategori, baik di sektor pemerintahan, hukum, politik, industri, migas, imigrasi, keamanan, pertahanan, ekonomi, olahraga dan beberapa kategori lainnya, termasuk penghargaan untuk pemenang lomba karya tulis dan foto jurnalistik Piala Prapanca 2025.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/