METROTODAY, SURABAYA – Ratusan petugas pendamping kloter telah menerima perlengkapan untuk dipakai selama bertugas di tanah suci.
Selasa (29/4), para petugas yang akan mendampingi calon jemaah haji (CJH) ini tampak antre di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menerima perlengkapan tersebut.
Pembagian perlengkapan ini meliputi koper dan seragam yang diberikan oleh pemerintah.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mohammad As’adul Anam, menjelaskan bahwa total ada 388 petugas kloter dari Embarkasi Surabaya yang akan mendampingi CJH selama berada di asrama haji hingga selama beribadah di tanah suci dan pulang ke tanah air.
“Setiap kloter akan didampingi empat petugas yang terdiri dari pembimbing haji, ketua kloter dan dua petugas kesehatan,” kata Anam, Selasa (29/4).
Anam juga menyebut selain menerima perlengkapan, petugas juga menyerahkan paspor untuk pengurusan visa di Kedutaan Besar Arab Saudi. “Meski menjadi petugas haji tapi mereka juga tetap harus menyerahkan dokumen paspor untuk pengurusan visa haji,” tuturnya.
Salah satu petugas kloter bernama Eko Santoso yang akan bertugas sebagai petugas kesehatan untuk CJH Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa pembagian perlengkapan ini sangat membantu dalam mempersiapkan dirinya untuk mendampingi jemaah di Tanah Suci.
“Saya berharap semuanya berjalan lancar hingga keberangkatan nanti,” katanya.
Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 97 kloter pada tahun ini, dengan setiap kloter berjumlah 380 jemaah beserta petugas.
Pada kloter pertama akan masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung 1 Mei mendatang dan pemberangkatan kloter pertama ke tanah suci 2 Mei mendatang. (*)
METROTODAY, SURABAYA – Ratusan petugas pendamping kloter telah menerima perlengkapan untuk dipakai selama bertugas di tanah suci.
Selasa (29/4), para petugas yang akan mendampingi calon jemaah haji (CJH) ini tampak antre di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menerima perlengkapan tersebut.
Pembagian perlengkapan ini meliputi koper dan seragam yang diberikan oleh pemerintah.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mohammad As’adul Anam, menjelaskan bahwa total ada 388 petugas kloter dari Embarkasi Surabaya yang akan mendampingi CJH selama berada di asrama haji hingga selama beribadah di tanah suci dan pulang ke tanah air.
“Setiap kloter akan didampingi empat petugas yang terdiri dari pembimbing haji, ketua kloter dan dua petugas kesehatan,” kata Anam, Selasa (29/4).
Anam juga menyebut selain menerima perlengkapan, petugas juga menyerahkan paspor untuk pengurusan visa di Kedutaan Besar Arab Saudi. “Meski menjadi petugas haji tapi mereka juga tetap harus menyerahkan dokumen paspor untuk pengurusan visa haji,” tuturnya.
Salah satu petugas kloter bernama Eko Santoso yang akan bertugas sebagai petugas kesehatan untuk CJH Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa pembagian perlengkapan ini sangat membantu dalam mempersiapkan dirinya untuk mendampingi jemaah di Tanah Suci.
“Saya berharap semuanya berjalan lancar hingga keberangkatan nanti,” katanya.
Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 97 kloter pada tahun ini, dengan setiap kloter berjumlah 380 jemaah beserta petugas.
Pada kloter pertama akan masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung 1 Mei mendatang dan pemberangkatan kloter pertama ke tanah suci 2 Mei mendatang. (*)
