METROTODAY, SURABAYA – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menambah jumlah tempat duduk untuk kereta api (KA) jarak jauh pada masa Angkutan Lebaran 2025.
Jumlahnya menjadi total 601.612 tempat duduk, atau naik 7 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 563.924 tempat duduk.
“Ini untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dikutip dari Antara di Surabaya, Jumat (21/3).
Ia mengatakan, penambahan kapasitas tersebut bertujuan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
Sebab pada Angkutan Lebaran 2025, jumlah penumpang tercatat sebanyak 505.119 orang atau meningkat 5 persen dibanding realisasi tahun sebelumnya, yakni 482.265 penumpang.
Untuk masa angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung selama 22 hari pada 21 Maret – 11 April, Luqman mengatakan pihaknya akan mengoperasikan 58 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) setiap harinya.
Terdiri atas 49 perjalanan reguler dan sembilan perjalanan KA tambahan dengan jumlah total tempat duduk mencapai 25.966 seat per hari.
Selain itu, lanjut dia, KAI Daop 8 juga akan menjalankan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Surabaya Gubeng–Ketapang. Kereta tersebut berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 03.40 WIB.
Sedangkan dari Ketapang, KA Mutiara Timur tambahan berangkat pukul 08.40 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 14.38 WIB.
“KA Mutiara Timur Tambahan ini memiliki kapasitas 300 tempat duduk kelas eksekutif dan dioperasikan untuk memberikan pilihan jadwal perjalanan bagi masyarakat yang ingin menuju ke Jember dan Banyuwangi,” jelasnya.
Sebagai tambahan, KA ini juga menyertakan Kereta Panoramic dengan kapasitas 38 tempat duduk, yang menawarkan pengalaman perjalanan eksklusif dengan jendela luas, sunroof, layanan minuman tanpa batas, serta hidangan berkualitas.
Selain itu, pihaknya juga menghadirkan Livery Tematik Idul Fitri 1446 H pada beberapa kereta api unggulan untuk menyemarakkan suasana Ramadan dan Lebaran.
Livery tematik tersebut, dipasang pada KA Bima, KA Argo Semeru, KA Argo Wilis, KA Turangga dan KA Gajayana yang berangkat dari Daop 8 Surabaya.
“Livery ini menampilkan desain yang lebih menarik dengan karakter-karakter lucu yang menggambarkan suasana mudik Lebaran menggunakan kereta api. Kami berharap desain ini bisa menghadirkan keceriaan bagi para pelanggan,” ujarnya. (*)