METROTODAY, SURABAYA – Kocok ulang pejabat SKPD di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya akan bergulir lagi.
Wali Kota Eri Cahyadi menyiapkan rotasi jabatan untuk sejumlah pejabat struktural di lingkungan pemkot sebagai tahapan lanjutan dari paparan inovasi yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Setelah ini akan ada panitia seleksi yang melibatkan perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta pemerintah pusat. Hasil evaluasi yang telah saya lakukan akan diserahkan kepada panitia seleksi,” kata Eri Cahyadi.
Ia mengemukakan melalui proses seleksi ini akan terlihat siapa yang akan melanjutkan jabatannya, dan siapa yang akan mengalami rotasi.
“Nanti tahu bahwa posisi-posisi ini siapa yang akan dilanjutkan, terus siapa yang akan diputar. Itu yang akan kita lakukan,” katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan bahwa rotasi jabatan kepala perangkat daerah di lingkup Pemkot Surabaya akan dilakukan maksimal setiap tiga tahun sekali untuk mencegah pejabat menduduki posisi tertentu dalam jangka waktu terlalu lama.
“Sehingga, tidak ada lagi istilah seorang sekretaris daerah (Sekda) menjabat selamanya. Aturan terbaru juga tidak lagi membedakan golongan IIA atau IIB, tetapi semuanya sudah memiliki jenjang tertentu,” tuturnya.
Ia mencontohkan persepsi bahwa bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) lebih ringan dibandingkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) adalah keliru. Menurutnya, setiap dinas memiliki tantangan masing-masing yang harus dihadapi oleh pejabat yang bertugas.
“Misalnya, Dinas Pemadam terlihat lebih ringan dibanding DPRKPP. Namun, saat terjadi kebakaran, tanggung jawabnya sangat berat. Maka, semua pejabat harus merasakan pengalaman di berbagai dinas, tidak hanya tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan atau tenaga teknik di dinas teknik,” tuturnya.
Ia menargetkan rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan berlangsung pada April 2025, karena saat ini sedang menyelesaikan evaluasi agar perputaran jabatan dapat berjalan sesuai jadwal.
“Jadi, Maret ini saya harap selesai, April berputar. Nanti kita lihat, ketika ini berputar masih ada jabatan yang kosong, nanti kita lelang lagi,” ujarnya. (*)