30 C
Surabaya
28 April 2025, 19:47 PM WIB

Gus Ali Bacakan Doa Spesial untuk Umara Sidoarjo Doa untuk Prabowo Subianto

METROTODAY, SIDOARJO – Para umara Kabupaten Sidoarjo bersilaturahmi ke KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo. Sowan pimpinan daerah itu dilakukan selepas salat Idul Fitri pada Senin (31 Maret 2025). Bupati Subandi bersama keluarga, Wabup Mimik Idayana, serta Kapolresta dan Dandim Sidoarjo ikut serta.

Senin pagi, 1 Syawal 1446 H, berhias takbir, tahlil, dan tahmid. Bertepatan dengan Senin (31 Maret 2025), pagi-pagi sekali Bupati Sidoarjo Subandi bersama istri, Sriatun Subandi, bergegas menuju Masjid Agung Sidoarjo. Ada pula putra dan putrinya, Muhammd Rafi dan Jihan.

Keluarga Bupati Subandi berangkat dari Pendapa Delta Wibawa bersama Wakil  Bupati Hj Mimik Idayana, Sekda Fenny Apridawati, dan Dandim Sidoarjo Letkol  Dedyk Wahyu Widodo. Para pemimpin (umara) berjalan kaki diiringi rombongan pejabat-pejabat Pemkab Sidoarjo.

Di Masjid Agung, takbir, tahlil, dan tahmid bergaung. Jalan Sultan Agung, Alun-Alun Sidoarjo, maupun parkiran Masjid Agung penuh sesak oleh jamaah. Ribuan jamaah melantunkan kalimah thoyibah itu dengan khusyuk. Penuh penghayatan.

Lansia, orang dewasa, remaja, sampai anak-anak balita menunaikan Salat Ied berjamaah dengan imam KH Abdul Wahid Harun. Selepas Salat Ied, Bupati Subandi dan Wakil Bupati Hj Mimik Idayana kembali ke Pendapa Delta Wibawa. Keduanya bermaaf-maafan dengan seluruh pejabat Pemkab Sidoarjo. Selesai.

Bupati Subandi dan keluarga beserta Wakil Bupati Mimik Idayana, Sekda Fenny Apridawati, Dandim Letkol Dedyk dan rombongan kemudian berangkat menuju Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat di Lebo, Sidoarjo. Para umara tersebut sowan ke KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).

Shohibul bait (tuan rumah) menyambut baik kedatangan rombongan tamunya. Gus Ali ditemani sang menantu, Gus Yani, yang juga Bupati Gresik. Bupati Subandi menghampiri Gus Ali. Dengan menunduk, Bupati Subandi mencium tangan Gus Ali.

”Mohon maaf nggih Kiai,” ucap Bupati Subandi. Bupati Subandi dikenal memang sangat menghormati para kiai. Kapan pun, di mana pun, dan dalam forum apa pun mencium tangan parai kiai dengan takdzim.

KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) mendoakan para umara Kabupaten Sidoarjo yang bertamu ke kediamannya. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo).

Setelah itu Wabup Mimik Idayana, anggota rombongan lainnya bergiliran salaman. Tidak lama kemudian, datanglah Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing bersama istri. Gus Ali menyambut baik tamu-tamunya. Dengan ramah dan dalam suasana hangat, sesekali terdengar tawa dari ulama kharismatik tersebut.

Beberapa waktu berlalu. Bupati Subandi, Wabup Mimik Idayana, dan umara lainnya berniat pamit dari Ponpes Bumi Sholawat. Namun, Gus Ali masih menahannya. Kemudian, mempersilakan tamu-tamunya mencicipi sajian kue dan makanan lain di meja.

Kesusu ae, incipono panganan iki,” ucap Gus Ali dengan ramah. Tamu-tamu pun menurut.

Setelah itu, barulah Gus Ali mengizinkan Bupati Subandi dan keluarga serta Wabup Mimik Idayana beserta umara lainnya berpamitan pulang. Sebelum itu, mereka mendapatkan doa khusus. Doa spesial. Doa yang pernah diberikan kepada Prabowo Subianto ketika datang ke Ponpes Bumi Sholawat.

Iki dungo seng tak woco nang Prabowoi. Njaluk dungo pertama mrene. Dungo iki gak onok seng duwe,” ungkap Gus Ali yang menyebut doa itu diperolehnya dari KH Abdul Hamid Pasuruan. Bupati Subandi, Wabup Mimik Idayana, dan tamu-tamu lainnya mengaminkan doa Gus Ali. (MT)

METROTODAY, SIDOARJO – Para umara Kabupaten Sidoarjo bersilaturahmi ke KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo. Sowan pimpinan daerah itu dilakukan selepas salat Idul Fitri pada Senin (31 Maret 2025). Bupati Subandi bersama keluarga, Wabup Mimik Idayana, serta Kapolresta dan Dandim Sidoarjo ikut serta.

Senin pagi, 1 Syawal 1446 H, berhias takbir, tahlil, dan tahmid. Bertepatan dengan Senin (31 Maret 2025), pagi-pagi sekali Bupati Sidoarjo Subandi bersama istri, Sriatun Subandi, bergegas menuju Masjid Agung Sidoarjo. Ada pula putra dan putrinya, Muhammd Rafi dan Jihan.

Keluarga Bupati Subandi berangkat dari Pendapa Delta Wibawa bersama Wakil  Bupati Hj Mimik Idayana, Sekda Fenny Apridawati, dan Dandim Sidoarjo Letkol  Dedyk Wahyu Widodo. Para pemimpin (umara) berjalan kaki diiringi rombongan pejabat-pejabat Pemkab Sidoarjo.

Di Masjid Agung, takbir, tahlil, dan tahmid bergaung. Jalan Sultan Agung, Alun-Alun Sidoarjo, maupun parkiran Masjid Agung penuh sesak oleh jamaah. Ribuan jamaah melantunkan kalimah thoyibah itu dengan khusyuk. Penuh penghayatan.

Lansia, orang dewasa, remaja, sampai anak-anak balita menunaikan Salat Ied berjamaah dengan imam KH Abdul Wahid Harun. Selepas Salat Ied, Bupati Subandi dan Wakil Bupati Hj Mimik Idayana kembali ke Pendapa Delta Wibawa. Keduanya bermaaf-maafan dengan seluruh pejabat Pemkab Sidoarjo. Selesai.

Bupati Subandi dan keluarga beserta Wakil Bupati Mimik Idayana, Sekda Fenny Apridawati, Dandim Letkol Dedyk dan rombongan kemudian berangkat menuju Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat di Lebo, Sidoarjo. Para umara tersebut sowan ke KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).

Shohibul bait (tuan rumah) menyambut baik kedatangan rombongan tamunya. Gus Ali ditemani sang menantu, Gus Yani, yang juga Bupati Gresik. Bupati Subandi menghampiri Gus Ali. Dengan menunduk, Bupati Subandi mencium tangan Gus Ali.

”Mohon maaf nggih Kiai,” ucap Bupati Subandi. Bupati Subandi dikenal memang sangat menghormati para kiai. Kapan pun, di mana pun, dan dalam forum apa pun mencium tangan parai kiai dengan takdzim.

KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) mendoakan para umara Kabupaten Sidoarjo yang bertamu ke kediamannya. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo).

Setelah itu Wabup Mimik Idayana, anggota rombongan lainnya bergiliran salaman. Tidak lama kemudian, datanglah Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing bersama istri. Gus Ali menyambut baik tamu-tamunya. Dengan ramah dan dalam suasana hangat, sesekali terdengar tawa dari ulama kharismatik tersebut.

Beberapa waktu berlalu. Bupati Subandi, Wabup Mimik Idayana, dan umara lainnya berniat pamit dari Ponpes Bumi Sholawat. Namun, Gus Ali masih menahannya. Kemudian, mempersilakan tamu-tamunya mencicipi sajian kue dan makanan lain di meja.

Kesusu ae, incipono panganan iki,” ucap Gus Ali dengan ramah. Tamu-tamu pun menurut.

Setelah itu, barulah Gus Ali mengizinkan Bupati Subandi dan keluarga serta Wabup Mimik Idayana beserta umara lainnya berpamitan pulang. Sebelum itu, mereka mendapatkan doa khusus. Doa spesial. Doa yang pernah diberikan kepada Prabowo Subianto ketika datang ke Ponpes Bumi Sholawat.

Iki dungo seng tak woco nang Prabowoi. Njaluk dungo pertama mrene. Dungo iki gak onok seng duwe,” ungkap Gus Ali yang menyebut doa itu diperolehnya dari KH Abdul Hamid Pasuruan. Bupati Subandi, Wabup Mimik Idayana, dan tamu-tamu lainnya mengaminkan doa Gus Ali. (MT)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/