SIDOARJO – Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo siap melakukan operasi pasar untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil. Baik selama Ramadan maupun Idul Fitri mendatang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo M. Mahmud menyampaikan akan diadakan rapat lagi untuk menyusun strategi jika terjadi inflasi yang berdampak pada harga-harga bahan pokok.
”Kami siap mengerahkan satgas pangan untuk mendeteksi kemungkinan ada penimbunan-penimbunan bahan pokok,” kata Mahmud setelah rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sidoarjo pada Kamis (27 Februari 2025) di Pendopo Delta Wibawa.
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo akan menjaga stabilitas harga-harga selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Operasi pasar bertujuan memastikan ketersediaan komoditas pangan. Di antaranya, minyak, gula konsumsi, daging, dan beras. Harganya terjangkau oleh masyarakat.
Dinas Pangan juga mengadakan pasar murah berupa Gerakan Pangan Murah (GPM) setiap Senin hingga Kamis. GPM berlangsung mulai 10 Maret hingga 24 Maret 2025. Dinas Pangan Sidoarjo akan bekerja sama dengan Bulog, ID Food, PG Candi, PT Charon, Japfa, para importer, pengusaha pangan di Sidoarjo, BUMDes, dan Poktan/Gapoktan, serta ternak
Diketahui bahwa stok ketersediaan Perum Bulog Kancab Surabaya per 27 Februari 2025 aman. Stok komoditas beras dalam negeri total tersedia 2.706.505 kilogram. Beras luar negeri 115.144.909 kilogram. Gula 74.492 kilogram. Minyak goreng 55.051 kilogram. (*)