30 C
Surabaya
28 April 2025, 20:13 PM WIB

Arab Saudi Setujui Tambahan Ribuan Petugas Haji untuk Indonesia

METROTODAY, JAKARTA – Permintaan tambahan kuota petugas haji yang diajukan Menteri Agama Nasaruddin Umar akhirnya mendapat persetujuan dari Pemerintah Arab Saudi. Tambahan kuota tersebut kini sudah tercatat dalam sistem e-Hajj.

“Alhamdulillah, permintaan kita telah dikabulkan. Terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas kepercayaannya,” ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Minggu (13/4/2025), seperti dilansir dari laman Kementerian Agama.

Pada awalnya, Indonesia mendapatkan kuota petugas haji sebesar 1% dari total jemaah, yaitu sebanyak 2.210 orang dari total 221.000 kuota haji. Kini, jumlah tersebut bertambah dua kali lipat menjadi 4.420 petugas.

Menurut Nasaruddin, tambahan ini akan sangat membantu dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, serta meringankan beban kerja para petugas di lapangan.

“Kehadiran petugas tambahan tidak hanya berdampak pada kelancaran layanan, tapi juga memberi kenyamanan psikologis bagi jemaah, terutama terkait bahasa dan budaya,” tambahnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, yang saat ini berada di Arab Saudi, menjelaskan bahwa kuota tambahan akan segera didistribusikan ke berbagai layanan penting, seperti pendampingan kloter, bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Saat ini, alokasi petugas untuk tiap kloter baru mencakup tiga orang, dari sebelumnya lima. Dengan tambahan kuota ini, jumlah petugas kloter akan ditingkatkan, begitu pula di sektor layanan non-kloter.

Sementara itu, hasil seleksi petugas haji untuk kuota awal sudah diumumkan. Petugas yang lolos akan mengikuti pelatihan teknis (Bimtek) pada 14–20 April 2025. Proses seleksi untuk petugas tambahan juga akan segera dilakukan agar mereka dapat ikut dalam pelatihan tersebut.

Sebagai informasi, Kementerian Agama telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025, dan keberangkatan ke Tanah Suci akan dilakukan secara bertahap mulai 2 Mei dari embarkasi masing-masing.(*)

METROTODAY, JAKARTA – Permintaan tambahan kuota petugas haji yang diajukan Menteri Agama Nasaruddin Umar akhirnya mendapat persetujuan dari Pemerintah Arab Saudi. Tambahan kuota tersebut kini sudah tercatat dalam sistem e-Hajj.

“Alhamdulillah, permintaan kita telah dikabulkan. Terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas kepercayaannya,” ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Minggu (13/4/2025), seperti dilansir dari laman Kementerian Agama.

Pada awalnya, Indonesia mendapatkan kuota petugas haji sebesar 1% dari total jemaah, yaitu sebanyak 2.210 orang dari total 221.000 kuota haji. Kini, jumlah tersebut bertambah dua kali lipat menjadi 4.420 petugas.

Menurut Nasaruddin, tambahan ini akan sangat membantu dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, serta meringankan beban kerja para petugas di lapangan.

“Kehadiran petugas tambahan tidak hanya berdampak pada kelancaran layanan, tapi juga memberi kenyamanan psikologis bagi jemaah, terutama terkait bahasa dan budaya,” tambahnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, yang saat ini berada di Arab Saudi, menjelaskan bahwa kuota tambahan akan segera didistribusikan ke berbagai layanan penting, seperti pendampingan kloter, bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Saat ini, alokasi petugas untuk tiap kloter baru mencakup tiga orang, dari sebelumnya lima. Dengan tambahan kuota ini, jumlah petugas kloter akan ditingkatkan, begitu pula di sektor layanan non-kloter.

Sementara itu, hasil seleksi petugas haji untuk kuota awal sudah diumumkan. Petugas yang lolos akan mengikuti pelatihan teknis (Bimtek) pada 14–20 April 2025. Proses seleksi untuk petugas tambahan juga akan segera dilakukan agar mereka dapat ikut dalam pelatihan tersebut.

Sebagai informasi, Kementerian Agama telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025, dan keberangkatan ke Tanah Suci akan dilakukan secara bertahap mulai 2 Mei dari embarkasi masing-masing.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/