30 C
Surabaya
28 April 2025, 20:45 PM WIB

Wisatawan Asing ke Indonesia Naik 32 Persen, Capai 1 Juta Kunjungan di Januari 2025

METRO TODAY, JAKARTA – Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia menunjukkan tren positif. Pertumbuhan wisatawan mancanegara mencapai satu juta kunjungan di periode Januari 2025. Itu sesuai data BPS yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

”Dengan gembira, saya menyampaikan bahwa angka ini menunjukan adanya peningkatan signifikan sebesar 32 persen, bila dibandingkan dengan angka pada Januari 2024, yang tercatat sebanyak 760 ribu kunjungan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam rilis resmi dari Kementerian Pariwisata.

Angka tersebut dijelaskan Widiyanti, belum mencakup data kunjungan wisman di wilayah perbatasan, sementara data kunjungan wisatawan nusantara masih dalam proses pengolahan oleh BPS. ”Berdasarkan kinerja Januari 2025, kami pun optimistis bahwa target wisatawan mancanegara dapat tercapai apabila momentum positif ini terus berlanjut,” ujarnya.

Salah satu tugas utama Kementerian Pariwisata adalah mempromosikan destinasi wisata unggulan Indonesia ke mata dunia. Hal ini tentunya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan Mancanegara.

”Beruntung sekali, Kementerian Pariwisata memiliki mitra-mitra strategis yang siap berkolaborasi dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di berbagai pameran dan misi penjualan internasional. Untuk mempromosikan MICE Indonesia ke mancanegara, Kementerian Pariwisata berpartisipasi dalam Asia Pacific Incentives and Meeting atau AIME di Australia,” ungkapnya lebih lanjut.

Bersama 16 mitra yang terdiri dari pelaku industri hotel, venue, Professional Conference Organizer (PCO), dan Destination Management Company (DMC) yang berasal dari Bali dan Kepulauan Riau, Indonesia berupaya untuk mempromosikan berbagai destinasi dan fasilitas MICE Indonesia.

”Hasilnya signifikan. Ada potensi transaksi yang mencapai Rp 155 miliar, meningkat 2,76 kali lipat, bila dibandingkan dengan potensi transaksi tahun 2024 sebesar Rp 56 miliar. Selain itu, jumlah potensi kunjungan wisatawan juga meningkat, dari 1.579 kunjungan pada 2024 menjadi 24.096 kunjungan pada 2025,” kata dia.

Sementara itu pada partsipasi di South Asia’s Travel & Tourism Exchange atau SATTE, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan KBRI New Delhi yang berperan sebagai eksekutor di lapangan. Kami menghadirkan 46 exhibitors, yang terdiri dari Destinaton Management Companies (DMCs), tour operator, hotel, restoran, atraksi wisata dan jasa layanan visa.(*)

 

METRO TODAY, JAKARTA – Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia menunjukkan tren positif. Pertumbuhan wisatawan mancanegara mencapai satu juta kunjungan di periode Januari 2025. Itu sesuai data BPS yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

”Dengan gembira, saya menyampaikan bahwa angka ini menunjukan adanya peningkatan signifikan sebesar 32 persen, bila dibandingkan dengan angka pada Januari 2024, yang tercatat sebanyak 760 ribu kunjungan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam rilis resmi dari Kementerian Pariwisata.

Angka tersebut dijelaskan Widiyanti, belum mencakup data kunjungan wisman di wilayah perbatasan, sementara data kunjungan wisatawan nusantara masih dalam proses pengolahan oleh BPS. ”Berdasarkan kinerja Januari 2025, kami pun optimistis bahwa target wisatawan mancanegara dapat tercapai apabila momentum positif ini terus berlanjut,” ujarnya.

Salah satu tugas utama Kementerian Pariwisata adalah mempromosikan destinasi wisata unggulan Indonesia ke mata dunia. Hal ini tentunya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan Mancanegara.

”Beruntung sekali, Kementerian Pariwisata memiliki mitra-mitra strategis yang siap berkolaborasi dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di berbagai pameran dan misi penjualan internasional. Untuk mempromosikan MICE Indonesia ke mancanegara, Kementerian Pariwisata berpartisipasi dalam Asia Pacific Incentives and Meeting atau AIME di Australia,” ungkapnya lebih lanjut.

Bersama 16 mitra yang terdiri dari pelaku industri hotel, venue, Professional Conference Organizer (PCO), dan Destination Management Company (DMC) yang berasal dari Bali dan Kepulauan Riau, Indonesia berupaya untuk mempromosikan berbagai destinasi dan fasilitas MICE Indonesia.

”Hasilnya signifikan. Ada potensi transaksi yang mencapai Rp 155 miliar, meningkat 2,76 kali lipat, bila dibandingkan dengan potensi transaksi tahun 2024 sebesar Rp 56 miliar. Selain itu, jumlah potensi kunjungan wisatawan juga meningkat, dari 1.579 kunjungan pada 2024 menjadi 24.096 kunjungan pada 2025,” kata dia.

Sementara itu pada partsipasi di South Asia’s Travel & Tourism Exchange atau SATTE, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan KBRI New Delhi yang berperan sebagai eksekutor di lapangan. Kami menghadirkan 46 exhibitors, yang terdiri dari Destinaton Management Companies (DMCs), tour operator, hotel, restoran, atraksi wisata dan jasa layanan visa.(*)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/