METROTODAY, JAKARTA – PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi listrik di rumah aman sebelum meninggalkan rumah untuk liburan panjang.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengingatkan pentingnya mengecek instalasi listrik terlebih dahulu sebelum bepergian.
“Ketika semua anggota keluarga meninggalkan rumah untuk liburan panjang, sebaiknya pastikan instalasi listrik dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan,” ujar Edi.
Ia menjelaskan, langkah ini penting untuk mencegah potensi korsleting atau gangguan listrik lainnya yang bisa terjadi saat rumah kosong. PLN pun membagikan sejumlah tips agar listrik tetap aman selama ditinggal:
-
Periksa instalasi listrik rumah. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan aman.
-
Matikan dan cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan. Ini membantu menghindari korsleting dan menghemat energi.
-
Nyalakan lampu seperlunya. Gunakan lampu teras dan halaman untuk penerangan, atau pasang sensor otomatis agar lebih efisien.
-
Pelanggan pascabayar diimbau untuk melunasi tagihan listrik sebelum jatuh tempo guna menghindari denda atau pemutusan layanan.
-
Pelanggan prabayar sebaiknya mengisi token listrik dengan cukup, agar listrik tetap menyala dan alarm meter tidak berbunyi selama rumah kosong.
-
Tambahan daya. Jika di kampung halaman kebutuhan listrik meningkat, pelanggan bisa mengajukan permintaan penambahan daya.
-
Gunakan aplikasi PLN Mobile. Untuk kenyamanan selama liburan, pelanggan bisa memanfaatkan layanan digital PLN Mobile.
Melalui SuperApp PLN Mobile, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan kelistrikan, seperti pembelian token, pembayaran tagihan, pengajuan pasang baru atau tambah daya, serta pemantauan pemakaian listrik.
Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan pengaduan dan pelaporan gangguan listrik, yang akan langsung ditangani oleh petugas PLN, aktif 24 jam penuh.
“Jika selama liburan terjadi gangguan atau kendala kelistrikan, pelanggan cukup mengakses aplikasi PLN Mobile dari mana pun. Petugas kami akan segera menindaklanjuti laporan yang masuk,” tutup Edi dalam rilis resmi PLN.(*)