METRO TODAY, FLORIDA – Dua astronot NASA Sunita “Suni” Williams dan Barry “Butch” Wilmore akhirnya kembali ke bumi dengan selamat pada 18 Maret setelah menghabiskan sembilan bulan di luar angkasa. Mereka mendarat di lepas pantai Florida menggunakan kapsul SpaceX Dragon setelah perjalanan 17 jam. Keduanya dijemput oleh tim penyelamat dari air.
Awalnya, misi mereka hanya direncanakan selama delapan hari menggunakan pesawat Starliner milik Boeing. Namun, berbagai masalah teknis, termasuk kebocoran helium yang muncul tak lama setelah peluncuran pada Juni 2024, memaksa NASA memperpanjang misi mereka. Empat kebocoran tambahan dan kegagalan lima thruster membuat misi mereka tertunda.
Selama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Suni dan Butch bergabung dengan empat astronaut lain dari NASA, Jepang, dan Rusia. Mereka membantu menunjukkan lab dan stasiun kepada kru baru yang tiba pada Maret. Meski misi mereka lebih lama dari rencana, keduanya tetap produktif dan menjaga semangat tim.
Keduanya juga membantah narasi bahwa mereka “terjebak” atau “ditinggalkan” di luar angkasa. “Saya tidak merasa demikian dan tetap fokus pada misi,” kata dia seperti dilansir dari Eonline. Pun demikian dengan Suni. Dia menambahkan bahwa mereka memiliki persediaan makanan, pakaian, dan dukungan dari kru yang solid.
Selama di ISS, mereka merayakan hari libur seperti Thanksgiving dengan makanan khas, termasuk kalkun asap, cranberry, dan kentang tumbuk. Mereka menegaskan bahwa mereka dalam kondisi baik, tetap berolahraga, dan menikmati waktu mereka di luar angkasa.(*)
METRO TODAY, FLORIDA – Dua astronot NASA Sunita “Suni” Williams dan Barry “Butch” Wilmore akhirnya kembali ke bumi dengan selamat pada 18 Maret setelah menghabiskan sembilan bulan di luar angkasa. Mereka mendarat di lepas pantai Florida menggunakan kapsul SpaceX Dragon setelah perjalanan 17 jam. Keduanya dijemput oleh tim penyelamat dari air.
Awalnya, misi mereka hanya direncanakan selama delapan hari menggunakan pesawat Starliner milik Boeing. Namun, berbagai masalah teknis, termasuk kebocoran helium yang muncul tak lama setelah peluncuran pada Juni 2024, memaksa NASA memperpanjang misi mereka. Empat kebocoran tambahan dan kegagalan lima thruster membuat misi mereka tertunda.
Selama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Suni dan Butch bergabung dengan empat astronaut lain dari NASA, Jepang, dan Rusia. Mereka membantu menunjukkan lab dan stasiun kepada kru baru yang tiba pada Maret. Meski misi mereka lebih lama dari rencana, keduanya tetap produktif dan menjaga semangat tim.
Keduanya juga membantah narasi bahwa mereka “terjebak” atau “ditinggalkan” di luar angkasa. “Saya tidak merasa demikian dan tetap fokus pada misi,” kata dia seperti dilansir dari Eonline. Pun demikian dengan Suni. Dia menambahkan bahwa mereka memiliki persediaan makanan, pakaian, dan dukungan dari kru yang solid.
Selama di ISS, mereka merayakan hari libur seperti Thanksgiving dengan makanan khas, termasuk kalkun asap, cranberry, dan kentang tumbuk. Mereka menegaskan bahwa mereka dalam kondisi baik, tetap berolahraga, dan menikmati waktu mereka di luar angkasa.(*)
