METROTODAY, JAKARTA – Laga big match pekan ke-28 Liga 1 Indonesia antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (12/4), berakhir imbang 1-1.
Hasil ini membuat Persebaya tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 49 poin. Green Force gagal menyalip Dewa United yang ada di peringkat kedua dengan poin 50.
Sedangkan Persija tetap di posisi kelima dengan poin 44 di bawah Malut United yang mengemas poin 46 setelah mengalahkan Persis Solo 3-1 beberapa jam sebelumnya.
Persija yang banyak kehilangan pemain intinya karena cedera unggul lebih dulu lewat pemain timnas U-23 Rayhan Hannan pada menit ke-61.
Sepakan akuratnya sukses memperdaya Ernando Ari yang gagal membuang bola ketika keluar dari sarangnya. Tendangan terukur Hannan dari sudut sempit masuk ke pojok kiri atas gawang Persebaya saat Ernando sudah mati langkah.
Namun, Persebaya tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor. Tandukan Flavio Silva dari tendangan corner Tony Firmansyah menaklukkan kiper Carlos Eduardo tiga menit berselang dari gol Hannan hingga skor imbang menjadi 1-1.
Persija sebagai tuan rumah sejatinya cukup mendominasi permainan di babak pertama. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan solid Persebaya yang dikawal duet bek tengah Dime Dimov dan Slavko Damjanovic.
Tim asuhan Carlos Pena mulai bisa menembus pertahanan Bajul Ijo pada 15 menit terakhir babak pertama diawali dengan tendangan kaki kiri Dony Tri Pamungkas pada menit ke-33 yang masih ditepis Ernando Ari.
Dony kembali menjadi motor serangan Persija pada menit ke-40. Kali ini, tendangannya lebih merepotkan Ernando, namun masih gagal membawa timnya merobek gawang Persebaya. Skor babak pertama berakhir dengan 0-0.
Memasuki babak kedua, Pena memasukkan Rayhan Hannan untuk menambah variasi serangan dan pemain muda itu akhirnya mengubah skor menjadi 1-0 melalui golnya pada menit ke-61 ketika memanfaatkan kesalahan Ernando yang keluar dari sarangnya.
Gol Persija membuat Persebaya tersentak. Dua menit berselang, tendangan kaki kanan Flavio Silva ditepis oleh kiper Carlos Eduardo.
Tepisan Eduardo menghasilkan sepak pojok untuk Persebaya dan kesempatan ini tak disia-siakan oleh anak-anak asuh Paul Munster itu untuk menyamakan skor melalui tandukan Flavio pada menit ke-64.
Setelah kemasukan gol, Persija meningkatkan intensitas serangan mereka, dengan hampir kembali unggul dalam tempo tiga menit jika tendangan Ryo tak melayang tipis dan Ernando tak melakukan penyelamatan heroik atas peluang emas Maciej Gajos di mulut gawang.
Kedua tim saling jual beli serangan ketika waktu memasuki tahap akhir, namun hingga wasit Asep Yandis meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim. Skor pun berakhir dengan 1-1.
Ini merupakan laga tanpa kemenangan ketiga secara beruntun bagi Persija setelah sebelumnya dikalahkan Arema (1-3) dan Madura United (0-1). Persebaya juga belum meraih kemenangan karena hanya bermain imbang dalam dua laga terakhir berturut-turut setelah sebelumnya ditahan 1-1 oleh PSIS Semarang.
Persija naik satu tingkat ke posisi kelima dengan 44 poin dari 28 pertandingan, sementara Persebaya gagal menggeser Dewa United karena tertahan di posisi ketiga dengan 49 poin dari 28 pertandingan.
Kedua tim akan melakoni laga pekan ke-29 pada pekan depan. Persija akan tandang ke Stadion Soepriadi Blitar untuk menantang Persik Kediri pada Sabtu (19/4) pukul 19.00 WIB.
Sedangkan Persebaya akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (20/4) pukul 19.00 WIB kontra Madura United.
Susunan pemain:
Persija: Carlos Eduardo (GK), Hansamu Yama, Ondrej Kudela, Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho (C), Pablo Andrade, Dony Tri Pamungkas, Ryo Matsumura, Syahrian Abimanyu, Hanif Sjahbandi, Witan Sulaeman.
Pelatih: Carlos Pena
Persebaya: Ernando Ari (GK), Ardi Idrus, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Toni Firmansyah, Mohammed Rashid, Bruno Moreira (C), Gilson Da Costa, Malik Risaldi, Rizky Dwi Pangestu, Flavio Antonio Da Silva.
Pelatih: Paul Munster. (*)
