METROTODAY, JEDDAH – Sepak bola Indonesia kembali mencatatkan sejarah dalam turnamen kelompok umur. Timnas Indonesia U-17 menggenggam sejarah lolos pertama kalinya ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah.
Tiket berlaga di Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung November mendatang di Qatar itu datang dari dua kemenangan dari ajang Piala Asia U-17. Setelah menundukkan Korea Selatan 1-0 dari ajang yang sedang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, itu, skuad asuhan Nova Arianto mendapatkan kemenangan meyakinkan atas Yaman di laga kedua.
Pada matchday 2 Grup C, Senin malam (7/4), Indonesia menang telak 4-1. Laga di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, dua Evandra Florasta menjelang laga berakhir menjadi pengunci kemenangan Merah Putih. Sebelum lahir gol-gol Evandra, Skuad Garuda Asia meraih keunggulan 2-1.
Tembakan keras Zahaby Gholy membuka keunggulan Indonesia U-17 di menit ke-15. Lalu, Zahaby memberikan assist untuk gol sundulan Fadly Alberto (25′). Yaman sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-52 melalui eksekusi Mohammed Al Garash di menit ke-52.
Namun, peran Evandra terbukti sangat vital bagi Indonesia U-17. pemain didikan Diklat Persema Malang itu menciptakan gol hanya dalam interval dua menit di pengujung laga. Melalui eksekusi penalti di menit ke-87, lalu sontekan terarah di menit ke-89.
Hasil tersebut membuat Indonesia U-17 memastikan sendiri nasibnya ke babak berikutnya. TIket perempat final alias 8 besar sudah dalam genggaman. Nah, hanya delapan negara yang akan mewakili Asia di Piala Dunia U-17 mendatang, dan itu dipastikan melalui Piala Asia U-17 yang dijadikan ajang kualifikasi.
Korsel Bantu Indonesia
Kepastian tiket Indonesia sejatinya tak lepas dari hasil laga lain. Korsel yang sebelumnya takluk dari Indonesia berupaya bangkit. Kebangkitan itu mereka lampiaskan saat bersua Afghanistan di laga kedua dini hari tadi.
Taeguk Warriors-julukan Korsel, mengamuk. <ereka menuntaskan laga dengan kemenangan 6-0. Tak urung, kemenangan besar Korea Selatan atas Afghanistan menggaransi kelolosan Indonesia ke perempat final.
Evandra dkk meraih rapor sempurna 6 poin dari 2 laga di Grup C. Dengan menyisakan satu pertandingan, posisi Garuda Asia tak mungkin lagi disalip Yaman atau Korsel yang mengoleksi 3 poin.
Yaman menempati peringkat ketiga dengan modal 3 poin dan kalah head-to-head dari Indonesia. Begitu pula Korsel.
Sampai Selasa Pagi (8/4), timnas U-17 Indonesia menjadi peserta ketiga dari Asia – di luar tuan rumah Qatar- di pentas akbar level junior tersebut. Sebelumnya ada Uzbekistan dan Arab Saudi dari Grup A yang juga memastikan melalui matchday 2. Mereka lebih dulu lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dan meraih tiket Piala Dunia U-17 juga berkat ukiran dua kemenangan beruntun.
Indonesia baru kali ini lolos ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi. Pada edisi debut 2023 lalu, Indonesia masuk otomatis sebagai tuan rumah. Kiprah Arkhan Kaka dkk terhenti di fase grup dengan menempati peringkat ketiga dengan hanya memiliki 2 poin.
Dengan demikian, sebanyak 38 dari 48 kursi yang disiapkan buat peserta Piala Dunia U-17 2025 sudah terisi.
Masih ada sepuluh kuota yang akan diperebutkan tim-tim dari Zona Asia, Afrika, dan Amerika Selatan via jalur kualifikasi di kejuaraan regional masing-masing. Piala DUnia U-17 kali ini merupakan edisi debut dengan 48 peserta, menggantikan format lama yang hanya diikuti 24 tim.
Daftar peserta Piala Dunia U-17 2025 yang sudah memastikan lolos
Tuan rumah: Qatar
AFC (3 dari 8): Arab Saudi, Uzbekistan, Indonesia
CAF (8 dari 10): Burkina Faso, Mali, Afrika Selatan, Maroko, Zambia, Pantai Gading, Tunisia, Senegal
CONCACAF (8 dari 8): El Salvador, Honduras, Panama, AS, Kanada, Kosta Rika, Haiti, Meksiko
CONMEBOL (4 dari 7): Brasil, Cile, Kolombia, Venezuela
UEFA (11 dari 11): Belgia, Inggris, Austria, Kroasia, Ceska, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Rep Irlandia, Swiss
OFC (3 dari 3): Fiji, Selandia Baru, Kaledonia Baru