METROTODAY, San Sebastian – Musim 2024-2025 masih berlangsung kelam bagi Manchester United. The Red Devils sudah kehilangan peluang juara ajang domestik musim ini.
Faktanya, mereka sudah kandas di Piala Liga dan Piala FA, United pun hanya berada di peringkat ke-14 Premier League hingga matchweek ke-27. Alhasil, hanya Liga Europa yang bisa menyelamatkan muka United menuju akhir musim.
Di ajang kasta kedua Eropa itu, United masih bertahan di babak 16 besar. Mereka harus menerima tantangan Real Sociedad dengan leg 1 dimainkan di markas Sociedad, Reale Arena, San Sebastian, dini hari nanti.
Pelatih United Ruben Amorim harus mengingat dengan baik beban yang dibawanya. Dia pun harus memahami ekspektasi juara yang dibebankan padanya dalam Liga Europa.
’’Banyak orang memandang Liga Europa sebagai sesuatu yang mungkin kami menangi. Juga jalan bagi kami untuk ke Liga Champions musim depan,’’ kata pelatih berkebangsaan Portugal itu seperti dikutip Manchester Evening News.
Dalam regulasi UEFA, hanya juara Liga Europa yang bisa naik kasta. Juaranya berhak mendapatkan tiket lolos otomatis ke Liga Champions di saat capaian liga domestik tidak mendukung untuk itu.
Sesuai pencapaian United hingga saat ini, untuk sekadar mencapai tiket ke Liga Konferensi Europa alias finis peringkat ketujuh di Premier League, mereka kesulitan. Jarak poin dengan peringkat ketujuh sementara, Newcastle United, adalah 11 poin. United baru mengumpulkan 33 poin dan Newcastle 44 poin.
Jejak Elegan Mourinho
Situasi Amorim saat ini mengingatkan pada musim pertama Jose Mourinho. Pada musim 2016–2017, Mourinho yang juga dari Portugal, gagal membawa United finis di zona Eropa Premier League. Saat itu, The Red Devils cuma menempati posisi keenam.
Tapi Mourinho terselamatkan dengan elegan. Dia mampu membawa United memenangi Liga Europa dan meraih tiket otomatis lolos ke Liga Champions pada musim berikutnya.
Nah, jejak elegan Mourinho itulah yang coba diikuti Amorim. Tidak mustahil, tapi terjal.
Yang jadi masalah, United kerap kesulitan saat bersua klub Spanyol di ajang Eropa. Ada empat wakil LALIGA yang menghentikan laju United di berbagai ajang Eropa dalam sepuluh tahun terakhir.
Ada Sevilla yang terbanyak dengan tiga kali. Mulai 16 besar Liga Champions 2017–2018, semifinal Liga Europa 2019–2020, dan perempat final Liga Europa 2022–2023.
Berikutnya Atletico Madrid, Villarreal, dan Barcelona yang masing-masing sekali mengganjal United. Atletico di 16 besar Liga Champions 2021–2022. Lalu, Villarreal CF di final Liga Europa 2021, dan Barca dalam perempat final Liga Champions 2018–2019.  (*)
Perkiraan Pemain
REAL SOCIEDAD (4-1-4-1): 1-Remiro (g); 19-Aramburu, 5-Zubeldia, 21-Aguerd, 3-Munoz; 4-Zubimendi; 14-Kubo, 23-Mendez, 24-Sucic, 7-Barrenetxea; 10-Oyarzabal (c).
Pelatih:Â Imanol Aguacil
MANCHESTER UNITED (3-4-2-1):Â 24-Onana (g); 3-Mazraoui, 4-De Ligt, 15-Yoro; 20-Dalot, 8-Fernandes (c), 25-Ugarte, 13-Dorgu; 11-Zirkzee, 17-Garnacho; 9-Hojlund
Pelatih:Â Ruben Amorim
 Stadion: Reale Arena, San Sebastian
