SIDOARJO, Metro Today-Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana resmi menggantikan kepemimpinan Bupati A. Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Subandi (2021-2024). Ini visi dan misi serta langkah nyata pemerintahan Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana (2025-2030).
Visi dan misi pembangunan Sidoarjo untuk 5 tahun mendatang itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo di Gedung DPRD Sidoarjo Selasa (4 Februari 2025).
Bupati Subandi menyampaikan arah kebijakan pembangunan 5 tahun ke depan. Yaitu, Menata Desa, Membangun Kota: Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi ini, terdapat lima misi utama yang akan menjadi landasan pembangunan:
- Peningkatan kualitas SDM yang berintegritas, berakhlak, serta memiliki jaminan kesejahteraan sosial yang merata.
- Penguatan pertumbuhan ekonomi inklusif, yang memberikan manfaat bagi seluruh pelaku usaha.
- Pewujudan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, serta berbasis digital melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik.
- Pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, untuk mendukung sektor-sektor strategis dan berkelanjutan.
- Penciptaan masyarakat yang religius, setara, tentram, dan nyaman.
Sebagai langkah nyata dalam mencapai visi-misi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menetapkan 14 program prioritas yang akan dilaksanakan selama periode 2025-2030. Inilah program-program itu.
- Penciptaan 100.000 lapangan kerja baru.
- Berobat gratis bagi seluruh warga Sidoarjo.
- Makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia.
- 20.000 beasiswa kuliah dan pendidikan anak yatim.
- Bantuan pupuk-benih gratis untuk 2.000 petani dan nelayan.
- Modal usaha mikro/UMKM sebesar Rp50 juta per unit.
- Bantuan keuangan desa sebesar Rp500 juta per desa.
- Program peningkatan skala usaha 20.000 UMKM.
- Program Sidoarjo Membangun, percepatan infrastruktur.
- Kenaikan tunjangan 100% bagi tenaga honorer dan ASN.
- Pembangunan pusat kreativitas anak muda.
- Renovasi 2.000 warung rakyat pendukung sektor informal.
- Kemudahan perizinan usaha melalui program Smart City.
- Revitalisasi taman kota dan perumahan untuk memperbaiki kualitas lingkungan.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju dan inklusif. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk menjalankan program secara konsisten, transparan, serta berbasis partisipasi masyarakat.
”Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat akan membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih sejahtera. Mari bersama-sama kita wujudkan harapan besar ini,” tegas Bupati Subandi. (*)