SIDOARJO – Penyambutan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih menjadi perhatian banyak kalangan. Bupati Sidoarjo Subandi dan Wabup Mimik Idayana menyatakan terima kasih atas dukungan masyarakat. Sekaligus menegaskan komitmen keduanya untuk merangkul semua pihak. Bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo.
Prosesi penyambutan Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana berlangsung meriah di Pendopo Delta Wibawa. Subandi dan Mimik berjalan berdampingan dari pintu gerbang. Di atas karpet merah. Diiringi pasangan masin-masing. Keluarga dua pimpinan baru itu juga mengikuti di belakang.
Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana menerima penghormatan dari para camat. Di Pendopo Delta Wibawa sudah menunggu para undangan. Bupati Subandi menyebutkan satu per satu para tokoh yang menghadiri prosesi penyambutan tersebut.
Ada Bupati Sidoarjo (2000-2010) Win Hendrarso dan Wakil Bupati (2010-2015) M.G. Hadi Sutjipto tampak duduk di barisan depan. Ada pula para mantan Sekretaris Daerah (Sekda). Ada Moh. Salam, M. Rochani, Joko Sartono, maupun Ahmad Jaini.
”Kami berterima kasih atas kehadiran para mantan Bupati dan Wakil Bupati yang selalu memberikan arahan,” kata Bupati Subandi pada Senin (3 Maret 2025).
Arahan dan pengalaman itu menjadi bekal dirinya bersama Wakil Bupati Mimik Idayana untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo selama 5 tahun ke depan. Mengemban amanah dari masyarakat. Kepercayaan itu menjadi kehormatan besar yang akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi tinggi.
”Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Panjenengan semua sehingga kami menerima amanah sebagai bupati dan wakil bupati,” tambah Bupati Subandi yang berdiri berdampingan dengan Wabup Mimik Idayana.
Hadir pula dalam prosesi penyambutan itu Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. Bupati menyebutkan satu per satu, seperti Kapolresta Kombespol Christian Tobing, Kajari Roy Rovalino Herudiansyah SH MH, Dandim Letkol Dedyk Wahyu, dan lain-lain.
Di hadapan Forkopimda Sidoarjo, kepala-kepala OPD Sidoarjo, serta seluruh camat dan kepala desa/lurah, Bupati Subandi menyatakan komitmennya untuk melaksanakan visi besar pada 100 hari kerja.
Visi besar itu, antara lain, menata desa, membangun kota, dan menjadikan Sidoarjo sebagai metropolitan inklusif, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan. Pelaksanaan itu berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui lima sasaran utama.
Masing-masing meningkatkan pendapatan per kapita, kemiskinan menuju 0 persen pengurangan ketimpangan, peningkatan daya saing daerah dan produktivitas serta daya saing SDM, serta penurunan emisi gas rumah kaca/GRK menuju net zero emission.
Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana juga bertekad membawa Sidoarjo ke arah yang lebih maju dan. Misinya, antara lain, mencakup pengembangan SDM berdaya saing, pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerintahan yang bersih dan digital, pembangunan infrastruktur berkualitas, serta perwujudan masyarakat yang religius dan harmonis.
”Visi dan misi ini akan kami implementasikan dalam bentuk 14 prioritas Program Kerja BAIK,” ujarnya.
Di antaranya, menciptakan 100.000 lapangan kerja baru. Berobat gratis untuk warga Sidoarjo, Makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia. Lalu, 20.000 beasiswa untuk pelajar dan anak yatim mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Ada 2.000 pupuk dan benih gratis untuk nelayan dan petani. Selain itu, kredit lunak Rp 50 juta untuk modal usaha mikro/UMKM. Tambahan dana Rp 500 juta untuk desa. Juga 20.000 umkm naik kelas.
”Kami berharap dengan program-program ini, tidak hanya ekonomi yang akan berkembang, tetapi juga kualitas hidup masyarakat sidoarjo akan semakin baik,” harapnya.
Bupati Subandi juga mengajak insan pers, para jurnalis, untuk mengawal pembangunan Sidoarjo. Menyertai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam melaksanakan tugasnya. Dia mempersilakan para wartawan menyampaikan kritik. Tidak ada larangan untuk mengkritisi kebijakan Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo.
”Kami mengajak bergandengan tangan, membangun Sidoarjo yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih sejahtera bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” ungkap Bupati Subandi. (*)
