30 C
Surabaya
28 April 2025, 18:15 PM WIB

Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana Sidak, Kecewa Proyek Gedung RSUD Sidoarjo Barat

METROTODAY, SIDOARJO – Pelayanan RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) Krian mendapat perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Jumat pagi (25/4), Wabup Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak). Pelayanan bagus. Tapi, pengerjaan bangunan lantai III RSUD Sibar dinilai mengecewakan.

”Kebetulan hari ini saya berada di rumah sakit Sibar. Saya menyapa pasien yang kebetulan berobat. Alhamdulillah pelayanannya sangat bagus. Saya melihat bangunan yang sudah selesai bulan Desember lalu. Ternyata banyak sekali pekerjaan bangunan yang amburadul,” ucapnya setelah sidak.

Wabup Mimik Idayana benar-benar tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap pekerjaan gedung ICU di lantai III tersebut. Berkali-kali  Pelayanan RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) Krian mendapat perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Jumat pagi (25/4), Wabup Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak). Pelayanan bagus. Tapi, pengerjaann bangunan lantai III RSUD Sibar dinilai mengecewakan.dia ucapkan kata black list kepada Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati yang mendampinginya sidak.

Wabup Mimik meminta Fenny untuk mem-blacklist kontraktor pelaksana pekerjaan jika tidak segera melakukan perbaikan. Ruang kegawat daruratan itu seharusnya bisa difungsikan bulan Desember tahun kemarin sesuai berakhirnya masa kontrak pengerjaannya. Namun, sampai tahun 2025 ini ruang tersebut belum dapat digunakan.

”Ini harus dipertanggungjawabkan. Siapa pun yang mengerjakan harus bertanggung jawab karena ini anggaran DAK,” ucapnya.

Wabup Mimik Idayana meminta kontraktor pekerjaan pembangunan infrastruktur pemerintah tidak main-main dengan pekerjaannya. Pembangunan yang dilakukan harus sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan. Jangan asal-asalan jika tidak ingin mendapat sanksi. Blacklist akan dilakukannya jika tidak ada tanggung jawab  terhadap pekerjaannya.

”Mohon ke depannya dalam pembangunan infrastruktur atau apa pun, jangan main-main. Tanggung jawab kita kepada rakyat karena ini uang rakyat. Kerjakan semaksimal mungkin. Kalau tidak sanggup mundur,” ucapnya.

Direktur RSUD Sidoarjo Barat/Sibar Krian dr. Abdillah Segaf Al Hadad mengatakan, IGD lantai III yang selesai pengerjaannya masih dalam masa pemeliharaan. Sesuai kontraknya ada 6 bulan masa pemeliharaan sejak penyerahan pekerjaan bulan Desember 2024 lalu. Namun sampai bulan April ini masih belum ada perbaikan sama sekali.

“Ini kan masih dalam masa pemeliharaan. Kita sudah bersurat ke vendor fisik. Kalau kita hitung dimulai bulan Januari seharusnya berakhir bulan Juni. Di bulan Juli kita harus pindah menempati ruangan itu untuk ICU dan Peristi. Namun, karena ada hal-hal yang harus diperbaiki, kita tidak bisa segera pindah. Seharusnya pihak vendor fisiknya gercep untuk memperbaikinya,” harapnya. (MT)

METROTODAY, SIDOARJO – Pelayanan RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) Krian mendapat perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Jumat pagi (25/4), Wabup Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak). Pelayanan bagus. Tapi, pengerjaan bangunan lantai III RSUD Sibar dinilai mengecewakan.

”Kebetulan hari ini saya berada di rumah sakit Sibar. Saya menyapa pasien yang kebetulan berobat. Alhamdulillah pelayanannya sangat bagus. Saya melihat bangunan yang sudah selesai bulan Desember lalu. Ternyata banyak sekali pekerjaan bangunan yang amburadul,” ucapnya setelah sidak.

Wabup Mimik Idayana benar-benar tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap pekerjaan gedung ICU di lantai III tersebut. Berkali-kali  Pelayanan RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) Krian mendapat perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Jumat pagi (25/4), Wabup Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak). Pelayanan bagus. Tapi, pengerjaann bangunan lantai III RSUD Sibar dinilai mengecewakan.dia ucapkan kata black list kepada Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati yang mendampinginya sidak.

Wabup Mimik meminta Fenny untuk mem-blacklist kontraktor pelaksana pekerjaan jika tidak segera melakukan perbaikan. Ruang kegawat daruratan itu seharusnya bisa difungsikan bulan Desember tahun kemarin sesuai berakhirnya masa kontrak pengerjaannya. Namun, sampai tahun 2025 ini ruang tersebut belum dapat digunakan.

”Ini harus dipertanggungjawabkan. Siapa pun yang mengerjakan harus bertanggung jawab karena ini anggaran DAK,” ucapnya.

Wabup Mimik Idayana meminta kontraktor pekerjaan pembangunan infrastruktur pemerintah tidak main-main dengan pekerjaannya. Pembangunan yang dilakukan harus sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan. Jangan asal-asalan jika tidak ingin mendapat sanksi. Blacklist akan dilakukannya jika tidak ada tanggung jawab  terhadap pekerjaannya.

”Mohon ke depannya dalam pembangunan infrastruktur atau apa pun, jangan main-main. Tanggung jawab kita kepada rakyat karena ini uang rakyat. Kerjakan semaksimal mungkin. Kalau tidak sanggup mundur,” ucapnya.

Direktur RSUD Sidoarjo Barat/Sibar Krian dr. Abdillah Segaf Al Hadad mengatakan, IGD lantai III yang selesai pengerjaannya masih dalam masa pemeliharaan. Sesuai kontraknya ada 6 bulan masa pemeliharaan sejak penyerahan pekerjaan bulan Desember 2024 lalu. Namun sampai bulan April ini masih belum ada perbaikan sama sekali.

“Ini kan masih dalam masa pemeliharaan. Kita sudah bersurat ke vendor fisik. Kalau kita hitung dimulai bulan Januari seharusnya berakhir bulan Juni. Di bulan Juli kita harus pindah menempati ruangan itu untuk ICU dan Peristi. Namun, karena ada hal-hal yang harus diperbaiki, kita tidak bisa segera pindah. Seharusnya pihak vendor fisiknya gercep untuk memperbaikinya,” harapnya. (MT)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/