METROTODAY, SURABAYA – Madura United melanjutkan misi bertahan di Liga 1 dengan menjalani laga berat. Mereka harus meladeni tuan rumah Arema FC nanti malam.
Sedikit keuntungan bagi Madura FC. Arema harus menjamu tamunya di tempat netral, yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Setiap melawan Arema FC di tempat netral, Madura United tidak pernah kalah. Dalam pertemuan di putaran pertama Liga 1 2022-2023 pada 20 Desember 2022, misalnya. Madura United mampu menang 2-0 atas Singo Edan dalam laga yang dihelat di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Catatan apik berlanjut pada putaran pertama Liga 1 2023-2024. Duel kedua tim berakhir imbang tanpa gol di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada 28 Oktober 2023.
Mampukah Madura United menjaga catatan apik atas Singo Edan di tempat netral? Semua akan terjawab ketika duel kedua tim kembali digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, malam nanti (kickoff 19.00 WIB).
Singo Edan jelas tidak mau terpeleset di laga kandang. Pelatih Arema Ze Gomes memastikan anak asuhnya ingin meraih kemenangan. Apalagi mereka dikalahkan Persita Tangerang 3-2 pada 20 April lalu. Masalahnya, ketika ingin menang, Singo Edan tidak bisa tampil full team.
Thales Lira dipastikan absen akibat sanksi kartu merah. Sementara Pablo Oliveira bakal menepi akibat akumulasi. Tanpa keduanya, kekuatan Singo Edan bakal tereduksi. Belum lagi Willian Marcilio akan kembali absen untuk tujuh laga beruntun.
“Tapi tidak masalah. Tim kami sudah siap untuk bertempur besok,” kata Ze Gomes. Dia juga tidak masalah meski laga harus dihelat di Stadion I Wayan Dipta. Dia memastikan anak asuhnya tetap akan tampil habis-habisan.
“Meski posisi kami di klasemen cukup baik, tapi kami tetap termotivasi untuk meraih yang terbaik,” tambah pelatih 48 tahun itu.
Bagi winger Arema FC Salim Tuharea, hasil laga kontra Madura United sangat penting. Sebab, itu akan jadi modal untuk menghadapi Derbi Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya (28/4).
“Kami tahu itu (melawan Persebaya) adalah derbi yang sangat panas. Tapi kami tidak mau fokus di situ, sekarang kami fokus ke Madura United. Yang jelas pemain selalu siap menghadapi setiap laga,” kata Salim.
Dari kubu tim tamu, Pelatih Madura United Angel Alfredo Vera cukup pede bisa membawa hasil positif. ”Karena ini pertandingan yang sangat penting bagi kami. Kami butuh banyak poin (untuk aman dari ancaman degradasi),” kata pelatih asal Argentina tersebut.
Saat ini posisi Laskar Sape Kerrab memang belum aman. Mereka hanya satu strip di atas zona degradasi. Terpaut dua poin dari PSIS Semarang yang ada di batas akhir zona merah.
Masalahnya, Madura United datang dengan kondisi pincang. Mereka dipastikan tampil tanpa Jordy Wehrmann dan Ilhamsyah. Dua pemain itu absen akibat akumulasi. ”Tapi kami harus selalu berpikir positif. Kami semua harus percaya bahwa tim punya kesempatan untuk menang di laga nanti,” tegas mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
Posisi Jordy mungkin digantikan oleh Brayan Angulo. Sementara Kerim Palic bisa mengisi posisi Ilhamsyah.
Alfredo Vera meminta pemainnya untuk tetap waspada. Terutama pada mantan pemain Madura United musim lalu, Dalberto. Bomber asal Brasil itu sudah mengemas 15 gol musim ini. Tiga di antaranya dicetak dalam tiga laga terakhir. ”Kami tahu Dalberto sangat berbahaya. Apalagi pemain depan lainnya juga sangat tajam. Kami harus main rapi, fokus, dan saling bisa cover satu sama lain,” jelas Alfredo. (*)
Perkiraan Pemain
Arema FC (4-4-2): Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Choi Bo-kyeong, Johan Alfarizi; Bayu Setiawan, Pablo Oliveira, Arkhan Fikri, Dedik Setiawan; Dalberto Luan, Charles Lokolingoy. Pelatih: Ze Gomes.
Madura United (4-3-3): Miswar Saputra; Ibrahim Sanjaya, Pedro Monteiro, Haudi Abdillah, Taufik Hidayat; Ilhamsyah, Iran Junior, Kerim Palic; Brayan Angulo, Miljan Skrbic, Lulinha. Pelatih: Angel Alfredo Vera.