METROTODAY, JAKARTA – Industri otomotif Indonesia sedang mengalami transformasi menarik di awal tahun 2025. Berdasarkan laporan resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Dalam periode Januari-Maret 2025 saja, tercatat 13.957 unit kendaraan listrik dan hibrida berhasil terjual, angka yang meningkat 42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Honda kembali mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan hibrida dengan penjualan mencapai 6.226 unit. Honda CR-V 2.0 e HEV menjadi penyumbang utama, menguasai 75% dari total penjualan merek tersebut.
Sementara itu, Toyota juga menunjukkan performa kuat dengan angka penjualan 2.916 unit, dimana Corolla Cross Hybrid berkontribusi 1.850 unit.
Di segmen kendaraan listrik murni (BEV), Hyundai Ioniq 5 berhasil mempertahankan posisinya sebagai model terpopuler.
Meskipun angka penjualan BEV masih tertinggal dibanding HEV, pertumbuhannya cukup menggembirakan seiring dengan semakin meluasnya infrastruktur pengisian daya.
Yang menarik, beberapa merek baru seperti Wuling dengan Air EV dan Haval dengan H6 HEV mulai menunjukkan taringnya di pasar Indonesia. Kedua merek ini berhasil menarik minat konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga lebih terjangkau.
Data GAIKINDO juga mengungkapkan bahwa kendaraan berbasis fuel cell (FCEV) mulai memasuki pasar Indonesia meski volumenya masih sangat terbatas. Kehadiran teknologi hidrogen ini menambah keragaman pilihan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Tren ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap mobilitas berkelanjutan terus meningkat. Didukung oleh kebijakan pemerintah yang pro lingkungan dan semakin banyaknya pilihan model, pasar kendaraan ramah lingkungan diprediksi akan terus tumbuh pesat di tahun-tahun mendatang.(*)