30 C
Surabaya
28 April 2025, 18:11 PM WIB

Liga 1: Babak Kedua Main 10 Pemain, Persebaya Gasak Madura United yang Kian Sulit Bertahan di Kasta Teratas

METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya kembali ke jalur kemenangan. Green Force berhasil mengamankan tiga poin di kandang sendiri setelah mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 di Gelora Bung Tomo, Minggu malam (20/4).

Laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2024-2025 itu berlangsung sengit dan diwarnai kartu merah bek asing Persebaya, Slavko Damjanovic. Tampil sebagai tuan rumah justru membuat Persebaya tertekan.

Laga memanas saat memasuki waktu tambahan babak pertama ketika Slavko Damjanovic menerima kartu merah langsung. Bek asal Montenegro itu tertangkap kamera mencekik Haudi Abdillah yang memaksa wasit mengusirnya dari lapangan di menit 45+3. Kondisi ini membuat Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang sejak awal babak kedua.

Babak kedua dimulai dengan pergantian Toni Firmansyah yang digantikan Kadek Raditya Maheswara. Meski kekurangan jumlah pemain, Persebaya tetap berani menyerang dan mengancam lewat Dejan Tumbas di menit ke-49.

Melihat lawan yang tak memberi reaksi positif, Persebaya menggencarkan tekanan dan menciptakan peluang berulangkali. Serangan frontal itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-67.

Flavio Silva mencetak gol tunggal usai menyambut umpan apik dari Dejan Tumbas. Tembakan kaki kirinya tak mampu dibendung Miswar Saputra dan membuat Green Force unggul 1-0.

Kemenangan tersebut menjadi penebusan bagi Green Force setelah hasil kurang konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain, Madura United harus pulang dengan tangan hampa meski mendominasi jumlah pemain di lapangan.

Dengan tambahan tiga poin ini, Persebaya terpaut satu poin dari peringkat kedua Dewa United. Sedangkan Madura United harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di papan atas Liga 1.

Dilansir dari situs resmi Liga 1, Madura United mendominasi jalannya pertandingan. Laskar Sape Kerrab unggul penguasaan bola sebesar 61% dibanding skuad Green Force yang hanya 39%. Kendati sama-sama mencatat 7 peluang, skuad besutan Paul Munster unggul dalam peluang tepat sasaran sebesar 4 kali. Sementara skuad Angel Alfredo Vera hanya mencatat 1 peluang yang mengarah ke gawang Persebaya yang dikawal oleh Ernando Ari.

Kekalahan ini makin menyulitkan langkah Madura United untuk bisa lepas dari jeratan degradasi dan harus puas bertengger di peringkat ke-15. Madura United baru mengoleksi 27 poin dari 28 pertandingan yang sudah dijalani.

Selanjutnya, Madura United akan menghadapi sesama tim Jawa Timur lainnya, Arema FC. Pertandingan akan digelar pada Kamis (24/4) di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar.

Madura United wajib untuk menargetkan kemenangan namun juga harus mewaspadai kebangkitan Singo Edan. Apalagi Arema FC baru saja mengalami kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor 3-2 Minggu sore. Sehingga bakal meningkatkan motivasi untuk mencari poin penuh di kandang. Madura United tidak punya pilihan lain selain bisa mengalahkan Arema FC guna mengamankan satu tempat di Liga 1 musim depan. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Persebaya Surabaya kembali ke jalur kemenangan. Green Force berhasil mengamankan tiga poin di kandang sendiri setelah mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 di Gelora Bung Tomo, Minggu malam (20/4).

Laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2024-2025 itu berlangsung sengit dan diwarnai kartu merah bek asing Persebaya, Slavko Damjanovic. Tampil sebagai tuan rumah justru membuat Persebaya tertekan.

Laga memanas saat memasuki waktu tambahan babak pertama ketika Slavko Damjanovic menerima kartu merah langsung. Bek asal Montenegro itu tertangkap kamera mencekik Haudi Abdillah yang memaksa wasit mengusirnya dari lapangan di menit 45+3. Kondisi ini membuat Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang sejak awal babak kedua.

Babak kedua dimulai dengan pergantian Toni Firmansyah yang digantikan Kadek Raditya Maheswara. Meski kekurangan jumlah pemain, Persebaya tetap berani menyerang dan mengancam lewat Dejan Tumbas di menit ke-49.

Melihat lawan yang tak memberi reaksi positif, Persebaya menggencarkan tekanan dan menciptakan peluang berulangkali. Serangan frontal itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-67.

Flavio Silva mencetak gol tunggal usai menyambut umpan apik dari Dejan Tumbas. Tembakan kaki kirinya tak mampu dibendung Miswar Saputra dan membuat Green Force unggul 1-0.

Kemenangan tersebut menjadi penebusan bagi Green Force setelah hasil kurang konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Di sisi lain, Madura United harus pulang dengan tangan hampa meski mendominasi jumlah pemain di lapangan.

Dengan tambahan tiga poin ini, Persebaya terpaut satu poin dari peringkat kedua Dewa United. Sedangkan Madura United harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di papan atas Liga 1.

Dilansir dari situs resmi Liga 1, Madura United mendominasi jalannya pertandingan. Laskar Sape Kerrab unggul penguasaan bola sebesar 61% dibanding skuad Green Force yang hanya 39%. Kendati sama-sama mencatat 7 peluang, skuad besutan Paul Munster unggul dalam peluang tepat sasaran sebesar 4 kali. Sementara skuad Angel Alfredo Vera hanya mencatat 1 peluang yang mengarah ke gawang Persebaya yang dikawal oleh Ernando Ari.

Kekalahan ini makin menyulitkan langkah Madura United untuk bisa lepas dari jeratan degradasi dan harus puas bertengger di peringkat ke-15. Madura United baru mengoleksi 27 poin dari 28 pertandingan yang sudah dijalani.

Selanjutnya, Madura United akan menghadapi sesama tim Jawa Timur lainnya, Arema FC. Pertandingan akan digelar pada Kamis (24/4) di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar.

Madura United wajib untuk menargetkan kemenangan namun juga harus mewaspadai kebangkitan Singo Edan. Apalagi Arema FC baru saja mengalami kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor 3-2 Minggu sore. Sehingga bakal meningkatkan motivasi untuk mencari poin penuh di kandang. Madura United tidak punya pilihan lain selain bisa mengalahkan Arema FC guna mengamankan satu tempat di Liga 1 musim depan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/