28 C
Surabaya
28 April 2025, 21:31 PM WIB

Liga Europa: Manchester United Cari Gelar Penyelamat , Amorim Bingung Pilih Kiper Utama Hadapi Lyon

METROTODAY, MANCHESTER – Manchester United masih punya harapan untuk mengakhiri musim dengan gelar juara. Harapan itu datang dari Liga Europa yang kini sedang memperebutkan tiket ke semifinal.

United bakal menjalani laga leg 2 perempat final menghadapi wakil Prancis Olympique Lyon. Sedikit diuntungkan, The Red Devils-julukan United, bisa membawa pulang hasil imbang 2-2 dari leg 1 di kandang Lyon pekan lalu.

Jika dirunut, hasil imbang itu bukanlah keuntungan bagi United. Sebab, mereka berpeluang mengakhiri laga di kandang Lyon dengan kemenangan. Sayang, banyak yang berpendapat,kemenangan yang sudah di depan mata pupus akibat blunder-blunder sang kiper, Andre Onana.

Gol-gol Lyon lahir dari kesalahan kiper timnas Kamerun itu. Imbasnya, pelatih United Ruben Amorim mengistirahatkannya di laga Premier League akhir pekan lalu. Amorim memilih Altay Bayindir menjalani debut di Premier League.

Sayang, debut Bayindir juga jauh dari kata mulus. United kalah 1-4 di kandang Newcastle United. Setidaknya, dua gol Newcastle ”juga” datang dari kesalahan kiper.

Nah, performa dua kiper itulah yang membuat United dan Amorim pusing menuju laga leg 2 di Old Trafford, dini hari nanti (kickoff 02.00 WIB). Tentu selain meminta barisan serang lebih tajam, Amorim harus jitu memilih siapa yang akan mengamankan gawang dari kebobolan.

Hal itu memantik komentar dari banyak pihak. Mantan bek tengah United Wes Brown menganggap Onana masih layak diberikan kesempatan mengawal gawang United. ’’Onana kiper yang lebih berpengalaman. Meski dia membuat kesalahan pada leg 1 di Lyon dan itu mengecewakan, sebagai profesional saya yakin dia memperbaiki kesalahannya,’’ kata Brown kepada Football365.

’’Percayalah, dia akan melewati tantangan. Dia sudah menjalani laga-laga hebat sepanjang musim dan dia butuh satu lagi pada Kamis malam (dini hari nanti),’’ sambung Brown.

Di era modern, Onana merupakan kiper United dengan menit bermain 900 menit lebih yang mampu mencatatkan penyelamatan terbanyak. Memang aspek penyelamatan bukan indikasi palih ampuh melihat kemampuan penjaga gawang. Justru ada yang menganggap Onana banyak melakukan penyelamatan karena buruknya pertahanan United. Meski begitu, aspek itu setidaknya menjadikan Onana masih layak dipercaya mengawal gawang United.

Bukan hanya itu. Onana akan termotivasi untuk membawa United memenangi Liga Europa yang berarti mengaransi tampil di Liga Champions musim depan. Dalam klausul kontrak Onana, gaji kiper 29 tahun asal Kamerun tersebut bakal dipotong 25 persen musim depan seandainya United tidak main di Liga Champions.

Lyon tak peduli dengan problem kiper United. Tim tamu justru fokus pada agresivitas untuk meraih tiket semifinal. kedua tim memang sama-sama butuh gol untuk menjamin tiketnya.

’’Mereka (United) bakal memforsir gol dan dia (Onana) bakal jadi tembok yang sulit bagi kami,’’ kata Maitland-Niles yang berkebangsaan Inggris kepada BBC. (*)

 

Perkiraan Pemain

MANCHESTER UNITED (3-4-2-1): 24-Onana (g); 3-Mazraoui, 5-Maguire, 15-Yoro; 20-Dalot, 25-Ugarte, 18-Casemiro, 13-Dorgu; 8-Fernandes (c), 17-Garnacho; 19-Zirkzee

Pelatih: Ruben Amorim

O. LYON (4-2-3-1): 1-Perri (g); 98-Maitland-Niles, 22-Mata, 19-Niakhate, 3-Tagliafico; 15-Tessmann, 7-Veretout; 18-Cherki, 8-Tolisso (c), 23-Almada; 69-Mikautadze

Pelatih: Paulo Fonseca

METROTODAY, MANCHESTER – Manchester United masih punya harapan untuk mengakhiri musim dengan gelar juara. Harapan itu datang dari Liga Europa yang kini sedang memperebutkan tiket ke semifinal.

United bakal menjalani laga leg 2 perempat final menghadapi wakil Prancis Olympique Lyon. Sedikit diuntungkan, The Red Devils-julukan United, bisa membawa pulang hasil imbang 2-2 dari leg 1 di kandang Lyon pekan lalu.

Jika dirunut, hasil imbang itu bukanlah keuntungan bagi United. Sebab, mereka berpeluang mengakhiri laga di kandang Lyon dengan kemenangan. Sayang, banyak yang berpendapat,kemenangan yang sudah di depan mata pupus akibat blunder-blunder sang kiper, Andre Onana.

Gol-gol Lyon lahir dari kesalahan kiper timnas Kamerun itu. Imbasnya, pelatih United Ruben Amorim mengistirahatkannya di laga Premier League akhir pekan lalu. Amorim memilih Altay Bayindir menjalani debut di Premier League.

Sayang, debut Bayindir juga jauh dari kata mulus. United kalah 1-4 di kandang Newcastle United. Setidaknya, dua gol Newcastle ”juga” datang dari kesalahan kiper.

Nah, performa dua kiper itulah yang membuat United dan Amorim pusing menuju laga leg 2 di Old Trafford, dini hari nanti (kickoff 02.00 WIB). Tentu selain meminta barisan serang lebih tajam, Amorim harus jitu memilih siapa yang akan mengamankan gawang dari kebobolan.

Hal itu memantik komentar dari banyak pihak. Mantan bek tengah United Wes Brown menganggap Onana masih layak diberikan kesempatan mengawal gawang United. ’’Onana kiper yang lebih berpengalaman. Meski dia membuat kesalahan pada leg 1 di Lyon dan itu mengecewakan, sebagai profesional saya yakin dia memperbaiki kesalahannya,’’ kata Brown kepada Football365.

’’Percayalah, dia akan melewati tantangan. Dia sudah menjalani laga-laga hebat sepanjang musim dan dia butuh satu lagi pada Kamis malam (dini hari nanti),’’ sambung Brown.

Di era modern, Onana merupakan kiper United dengan menit bermain 900 menit lebih yang mampu mencatatkan penyelamatan terbanyak. Memang aspek penyelamatan bukan indikasi palih ampuh melihat kemampuan penjaga gawang. Justru ada yang menganggap Onana banyak melakukan penyelamatan karena buruknya pertahanan United. Meski begitu, aspek itu setidaknya menjadikan Onana masih layak dipercaya mengawal gawang United.

Bukan hanya itu. Onana akan termotivasi untuk membawa United memenangi Liga Europa yang berarti mengaransi tampil di Liga Champions musim depan. Dalam klausul kontrak Onana, gaji kiper 29 tahun asal Kamerun tersebut bakal dipotong 25 persen musim depan seandainya United tidak main di Liga Champions.

Lyon tak peduli dengan problem kiper United. Tim tamu justru fokus pada agresivitas untuk meraih tiket semifinal. kedua tim memang sama-sama butuh gol untuk menjamin tiketnya.

’’Mereka (United) bakal memforsir gol dan dia (Onana) bakal jadi tembok yang sulit bagi kami,’’ kata Maitland-Niles yang berkebangsaan Inggris kepada BBC. (*)

 

Perkiraan Pemain

MANCHESTER UNITED (3-4-2-1): 24-Onana (g); 3-Mazraoui, 5-Maguire, 15-Yoro; 20-Dalot, 25-Ugarte, 18-Casemiro, 13-Dorgu; 8-Fernandes (c), 17-Garnacho; 19-Zirkzee

Pelatih: Ruben Amorim

O. LYON (4-2-3-1): 1-Perri (g); 98-Maitland-Niles, 22-Mata, 19-Niakhate, 3-Tagliafico; 15-Tessmann, 7-Veretout; 18-Cherki, 8-Tolisso (c), 23-Almada; 69-Mikautadze

Pelatih: Paulo Fonseca

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/