METROTODAY, SURABAYA – Suasana Lebaran menjadi momen tepat bagi komunitas penyelam untuk berkumpul kembali. Scuba World Dive Center di Surabaya memanfaatkan momen tersebut dengan menggelar acara halalbihalal pada Jumat (11/4/2025).
Tak hanya ajang silaturahmi, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana berbagi pengetahuan mengenai perawatan alat selam yang aman dan tepat.
Bertempat di pusat kegiatan Scuba World kawasan Rungkut Industri, acara ini dihadiri sekitar 50 peserta dari Surabaya, Gresik, hingga Malang. Hadir pula pelajar dan mahasiswa yang ingin mengenal dunia selam lebih dekat.
Para tamu disambut dengan ruang display alat selam yang dipenuhi peralatan menyelam mutakhir, serta area kafe bergaya perahu yang biasa menjadi tempat nongkrong para diver.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah pentingnya perawatan alat selam. Dalam kegiatan menyelam, peralatan merupakan elemen vital yang menentukan keselamatan.
Dua pakar, Dian Setiawan dan Igor Hendrasmoro, hadir untuk berbagi wawasan. Dian dikenal sebagai spesialis peralatan elektronik selam dan pemeriksa silinder, sementara Igor adalah ahli uji tekanan hidrostatik.
Keduanya menekankan bahwa alat selam harus dibersihkan secara benar, terutama setelah digunakan di laut atau kolam. Kandungan klorin dan garam dapat meninggalkan residu yang mempercepat kerusakan alat jika tidak dibersihkan dengan tepat.
Banyak orang masih salah kaprah menggunakan sabun atau antiseptik, padahal bahan-bahan tersebut justru bisa memperburuk kondisi alat karena mengandung garam tersembunyi.
Solusi yang direkomendasikan adalah Salt-X, cairan bilas yang awalnya hanya digunakan oleh militer AS dan kini tersedia secara komersial. Salt-X efektif menetralkan klorin tanpa meninggalkan kandungan garam yang berbahaya bagi komponen selam.
Cairan ini juga digunakan untuk membersihkan mobil dari garam jalanan di musim dingin serta merawat peralatan penting seperti black box pesawat.
Tak hanya itu, setiap alat selam memiliki karakteristik berbeda, sehingga teknik pembersihannya juga harus disesuaikan. Dian mengimbau agar para penyelam melakukan perawatan berkala guna mencegah kerusakan. “Lebih baik dirawat daripada harus ‘rawat inap’,” ujarnya sambil berseloroh.
Sesi dilanjutkan dengan pembahasan dari Igor mengenai cara memilih operator selam yang andal, terutama saat berlibur. Ia menekankan pentingnya memilih operator yang memiliki sertifikasi jelas dan standar keselamatan tinggi, demi kenyamanan dan keamanan selama menyelam.
Kegiatan yang bertajuk Gear Up & Get Ready ini rencananya akan diadakan rutin setiap bulan dengan berbagai tema edukatif. Scuba World ingin terus memperbarui pengetahuan komunitas penyelam sekaligus mempererat hubungan antardiver di Surabaya dan sekitarnya.(*)