METROTODAY, MADRID – Real Madrid masih melaju ke perempat final Liga Champions 2024-2025. Pemilik gelar terbanyak Liga Champions itu mengandaskan rival sekota, Atletico Madrid, Madrid lewat adu penalti yang penuh drama.
Laga leg 2 babak 16 besar antara dua tim ibu kota Spanyol itu berjalan alot di Metropolitano, Madrid, dini hari tadi. Pemenang laga terpaksa ditentukan melalui adu penalti menyusul hasil 1-0 yang dipetik tuan rumah Atletico. Di leg 1, Real unggul 2-1.
Keunggulan tuan rumah sudah terjadi di menit perdana laga melalui pemain Inggris Conor Gallagher. Serangan cepat Atletico berbuah gol pada detik ke-27!
Tak ada gol di sisa waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Termasuk kegagalan wide attacker  Real Vinicius Jr mengeksekusi penalti pada menit ke-70.
Kontroversi Penalti Alvarez

Pemenang laga harus ditentukan melalui adu penalti. Drama-drama pun terjadi. Namun, masing-masing eksekutor pertama kedua tim sukses menyelesaikan tugasnya.
Kontroversi menyeruak menyusul eksekusi pemain Atletico, Julian Alvarez. Bola melesak ke bagian atas gawang. Namun, sejurus kemudian, wasit Marciniak asal Polandia menganggap penalti tidak sah dan gagal.
Penyebabnya, wasit menganggap Alvarez dua kali menyentuh bola sebelum bola meluncur deras ke gawang. Kaki tumpuan Alvarez, yaitu kiri, memang terpeleset. Tapi, apakah kaki kiri itu menyentuh bola sebelum dihantam kaki kanan, itu yang menjadi pertanyaan besar.
Penglihatan wasit diperkuat VAR. Meski, secara kasat mata sulit untuk membuktikan pendapat wasit itu. Sama seperti pendapat yang diungkapkan oleh Pelatih Atletico Diego Simeone.
”Wasit mengatakan Julian menyentuh bola dengan kaki tumpuannya, tapi bola tak bergerak. Tapi, terlepas dari itu dianggap masuk atau tidak, saya tetap bangga pada pemain saya,” tutur Simeone saat jumpa pers seperti dikutip laman UEFA.
Lebih lanjut dia mengatakan baru kali ini melihat sebuah penalti di-review oleh VAR. ”Saya hanya ingin percaya mereka (wasit dan VA) benar-benar melihat ada sentuhan. Angkat tangan kalian jika ada yang melihat Julian menyentuh (bola) dua kali?”tanya Simeone pada awak media.
Tiket Real ke perempat final dipastikan oleh eksekusi bek tengah Antonio Rudiger. Tendangannya sempat mampu diantisipasi kiper Atletico Jan Oblak namun tetap memantul ke dalam gawang, Sebelumnya, tendangan eksekutor Atleti Marcos Llorente menerpa mistar dan gagal. Kedudukan adu penalti2-4 untuk Real Madrid.
Real Jumpa Arsenal
Laga tak kalah berat sudah menanti Real Madrid di perempat final. Mereka akan bersua wakil Inggris Arsenal yang lolos dengan meyakinkan.
Menurunkan banyak pemain pelapis, The Gunners-julukan Arsenal, hanya mendapatkan hasil seri 2-2 di kandang sendiri saat menjamu PSV Eindhoven. Hasil itu sudah lebih dari cukup mengingat kemenangan besar 7-1 Arsenal di kandang lawannya pada leg 1. (*)
Hasil Leg 2 16 Besar Liga Champions (Kamis, 13/3)
Lille (Prancis) vs Borussia Dortmund (Jerman) 1-2
(David 5/Can 54-pen, Beier 65)
Borussia Dortmund lolos dengan agregat 3-2
–
Arsenal (Inggris) vs PSV Eindhoven (Belanda) 2-2
(Zinchenko 6, Rice 37) Perisic 18, Driouech 70)
Arsenal lolos dengan agregat 9-3
–
Aston Villa (Inggris) vs Club Brugge (Belgia) 3-0
(Asensio 50, 61, Maatsen 57)
Aston Villa lolos dengan agregat 6-1
–
Atletico Madrid (Spanyol) vs Real Madrid (Spanyol) 1-0 aet
(Gallagher 1)
Agregat 2-2 ; Real Madrid lolos melalui adu penalti (4-2)