30 C
Surabaya
28 April 2025, 19:48 PM WIB

Pemkot Surabaya Integrasikan Aduan Warga di DPRD dan Aplikasi WargaKu untuk Percepat Layanan

METROTODAY-SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat layanan publik dengan mengintegrasikan aduan masyarakat yang masuk ke DPRD Kota Surabaya dengan aplikasi WargaKu milik pemkot.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, integrasi akan memperkuat sinergisitas antara Pemkot dan DPRD Surabaya dalam menangani aduan masyarakat secara cepat dan terintegrasi.

“Dengan adanya satu sistem yang terhubung, respons terhadap aduan warga dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” katanya saat memimpin paparan inovasi pejabat struktural di Kota Surabaya, dikutip dari Antara, Selasa (11/3).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan kepada Sekretaris DPRD Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, untuk segera merealisasikan integrasi sistem tersebut.

Dalam paparannya, dia menekankan tiga poin utama terkait inovasi ini yang pertama pentingnya menjembatani komunikasi antara Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk memperkuat sinergisitas kebijakan.

“Kedua, digabungkan aspirasi virtual, laman DPRD, dan laporan bisa dikoneksikan dengan WargaKu.

Ketiga, digitalisasi semua, mulai undangan hingga resume rapat. Sehingga, bisa diambil kesimpulan dalam sebuah permasalahan, apa yang harus dikerjakan,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa dengan sistem digitalisasi, seluruh data aduan dan hasil rapat dapat terdokumentasi dengan baik, sehingga mempermudah pengambilan keputusan.

“Kalau nanti ada permasalahan yang berkaitan dengan Pemkot Surabaya, bisa dikoneksikan dengan WargaKu, yakni aplikasi aduannya orang Surabaya,” ujarnya.

Selain integrasi aduan, Wali Kota Eri juga mendorong digitalisasi dalam proses administrasi dan pencatatan laporan kegiatan di lingkungan DPRD Surabaya.

“Hal ini diharapkan dapat mempermudah penentuan kebijakan ke depan,” tuturnya.

Sebagai contoh, Wali Kota Eri mengusulkan agar hasil rapat yang berlangsung di ruang Komisi DPRD dapat langsung diakses melalui aplikasi. Dengan begitu, Sekretariat DPRD bisa secara real-time mengetahui hasil rapat serta pengaduan warga yang masuk setiap hari.

“Ketika sudah digitalisasi, maka Sekretariat DPRD bisa mengetahui hasil rapat maupun pengaduan warga masuk setiap hari,” ucapnya. (*)

METROTODAY-SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat layanan publik dengan mengintegrasikan aduan masyarakat yang masuk ke DPRD Kota Surabaya dengan aplikasi WargaKu milik pemkot.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, integrasi akan memperkuat sinergisitas antara Pemkot dan DPRD Surabaya dalam menangani aduan masyarakat secara cepat dan terintegrasi.

“Dengan adanya satu sistem yang terhubung, respons terhadap aduan warga dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” katanya saat memimpin paparan inovasi pejabat struktural di Kota Surabaya, dikutip dari Antara, Selasa (11/3).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan kepada Sekretaris DPRD Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, untuk segera merealisasikan integrasi sistem tersebut.

Dalam paparannya, dia menekankan tiga poin utama terkait inovasi ini yang pertama pentingnya menjembatani komunikasi antara Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk memperkuat sinergisitas kebijakan.

“Kedua, digabungkan aspirasi virtual, laman DPRD, dan laporan bisa dikoneksikan dengan WargaKu.

Ketiga, digitalisasi semua, mulai undangan hingga resume rapat. Sehingga, bisa diambil kesimpulan dalam sebuah permasalahan, apa yang harus dikerjakan,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa dengan sistem digitalisasi, seluruh data aduan dan hasil rapat dapat terdokumentasi dengan baik, sehingga mempermudah pengambilan keputusan.

“Kalau nanti ada permasalahan yang berkaitan dengan Pemkot Surabaya, bisa dikoneksikan dengan WargaKu, yakni aplikasi aduannya orang Surabaya,” ujarnya.

Selain integrasi aduan, Wali Kota Eri juga mendorong digitalisasi dalam proses administrasi dan pencatatan laporan kegiatan di lingkungan DPRD Surabaya.

“Hal ini diharapkan dapat mempermudah penentuan kebijakan ke depan,” tuturnya.

Sebagai contoh, Wali Kota Eri mengusulkan agar hasil rapat yang berlangsung di ruang Komisi DPRD dapat langsung diakses melalui aplikasi. Dengan begitu, Sekretariat DPRD bisa secara real-time mengetahui hasil rapat serta pengaduan warga yang masuk setiap hari.

“Ketika sudah digitalisasi, maka Sekretariat DPRD bisa mengetahui hasil rapat maupun pengaduan warga masuk setiap hari,” ucapnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/